KENDALIKAN INFLASI, MENTAN SYL DUKUNG PENUH PENGEMBANGAN CABAI DI LOMBOK TIMUR
Menteri Pertanian (Prof. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH., M.Si., MH) didampingi Dirjen Hortikultura, Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Staf Khusus Bidang Kebijakan, Plt. Staf Ahli Kementan, Kepala BSIP NTB melaksanakan panen dan tanam cabai di Lombok Timur, Kamis (14/9/2023).Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Lombok Timur, Anggota DPD RI, Kadis Pertanian Prov. NTB, Kadis PKH NTB, Kadis Pertanian Lombok Timur, Forkopimda Kabupaten Lombok Timur, dan Kelompok Tani.
Dalam sambutannya, Menteri Pertanian menyampaikan Inflasi di indonesia termasuk paling terendah di dunia karena pertanian tetap terjaga selama tiga tahun yang lalu. Pandemi Covid-19 selama tiga tahun namun pertanian tidak pernah mundur, petani tidak pernah takut terhadap pandemi. Petani pahlawan pangan bangsa. Saya hadir di sini untuk memastikan pertanian adalah kekuatan bangsa.
“Kehadiran kami hari ini tidak lain untuk melegitimasi bahwa Lombok Timur adalah sentra aktivitas cabai Indonesia. Dan Lombok Timur dapat secara langsung memberikan kontribusi terhadap kehidupan masyarakat yang ada dan sumbangsih terhadap perekonomian nasional”.
Mentan SYL menilai, jika cabai tidak dikelola dengan baik, maka bisa menjadi komoditas sumber pemicu inflasi. Sehingga menurutnya, dengan produktivitas cabai di Lombok Timur yang berhasil dipanen 6 ton per ha, maka cabai bisa sangat menghasilkan dibanding tanaman pangan lain yaitu mencapai Rp.30 juta per panen. Oleh karena itu, ia berharap agar Lombok Timur bisa menjaga dan meningkatkan kualitas cabainya.
Wakil Bupati Lombok Timur, (H. Rumaksi SJ), menyatakan bahwa luas tanam cabai di Lombok Timur mencapai 600 ha dengan varietas yang cempaka sebagai varietas yang dikembangkan.
"Potensi luas tanam cabai rawit di Kabupaten Lombok Timur sebesar 4.079 ha, sedangkan untuk cabai besar 689,95 ha. Fasilitasi kawasan aneka cabai APBN khusus champion, pada tahun 2022 terdapat 80 ha dan pada 2023 ini memang bertambah menjadi 200 ha. Seluruh lahan ini diatur jadwal tanamnya sehingga selama setahun selalu tersedia cabai," ujarnya